Sabtu, 05 Oktober 2013

sebuah ide : miniatur beringin nangkring di atas pondasi bangunan mangkrak episode 2

Assalamualaikum sohib semua, saatnya kita sambung kembali posting beringin nangkring yang lalu.

Miniatur pondasi sudah jadi, pot made in sendiri sudah siap, waktunya ngubek ubek halaman depan, cari korban yang bersedia nangkring tanpa syarat, hehehehe.

Yupp, itu dia, karet dollar, yang kaga punya dollar sama sekali, alias recehan, menarik perhatian saya, masih kecil sih memang, nggak lebih dari ukuran jempol diameter batangnya, tapi ada satu akar gantung yang sangat panjang terjuntai, kayaknya asyik buat dibikinin ayunan tarzan kota.


Langkah pertama, saya langsung tarik si dollar, saya pelorotin celananya tanpa ampun lalu menyingkap bulu bulu halusnya ( walaah, kebanyakan baca lampu merah nih, bahasanya jadi kacau ), maksudnya saya pisahkan si dollar dari tanah, sehingga terlihat akar halusnya, begitchuuu...........

Puas memandangi si dollar yang telanjang, sambil mencoba aneka posisi dan gaya ( ngeres lagi otaknya ), posisi nangkring ideal sudah didapat.


Tak lupa, saya ikat badan si dollar dengan kawat supaya tidak meronta dan dapat posisi pandang yang aduhaiii.


Langkah terakhir adalah memasukkan akar gantung yang panjang ke dasar pondasi, yang sebelumnya sudah saya bor untuk memudahkan si akar berdiri lurus dengan manisnya. Selesai semua, lalu saya tutup kaki kaki mulusnya dengan kain yang tak terpakai. Tak lupa sisipkan sedikit media tanam, supaya si dollar kecil tidak kaget nantinya.


Sampai disini, episode dua ini kita hentikan, sambil menunggu si dollar ini pulih, sehingga kaki kaki kecilnya bisa mencengkeram pondasi lalu merambat sampai kebawah dan mulai membesar. Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Oke sobat, sudah lemes nih, buat yang belum tujuh belas tahun harap didampingi orang tua kalo baca episode ini, karena penuh dengan bahasa ngeres dan tak senonoh, hahahaha

Posting sebelumnya :

2 komentar:

  1. bunga bungur ko sering disebut sakura di pedagang bunga, sulit di bonsai ya? kok ngak setenar bahan lain..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebetulan saya belum pernah punya babon sakura, jadi kurang tau tingkat kesulitannya, tapi banyak juga koq sobat lain yang berhasil membonsainya dengan baik.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...