Jumat, 16 April 2010

Literati / Bunjin / Sastrawan


























Bonsai bergaya Literati ( sastrawan ) merupakan suatu pendekatan "atau" interpretasi "dalam bonsai dan bukan gaya spesifik dari bonsai itu sendiri.

Gaya bonsai ini begitu bebas dan tampaknya melanggar semua prinsip-prinsip bentuk bonsai pada umumnya. Gaya yang terbatas, tidak memiliki bentuk yang spesifik dan sulit untuk menggambarkannya.Akan tetapi penggambarannya secara umum adalah sederhana, namun sangat ekspresif.

Juga disebut bunjin dalam istilah jepang, gaya pohon ini sering terlihat di pantai atau di daerah di mana pohon yang tumbuh meraih cahaya dalam persaingan dengan pohon-pohon lain yang telah meninggal atau telah ditebang. Beberapa karakter yang dapat dilihat secara visual adalah batangnya tipis / kecil memanjang, beralur batang meliuk liuk, dedaunan yang sedikit menyiratkan perjalanan hidup seorang sastrawan yang sederhana tapi penuh liku liku dalam mencari ilmu pengetahuan.

3 komentar:

  1. Salam kenal mas Ariyanto
    Saya Sujari di pelosok Kaltim kepingin kenal sekalian konsultasi beberapa hal mengenai bonsai berapa no telpon yang bisa saya hubungi

    BalasHapus
  2. Menurut saya, gaya "Bunjin" justeru gaya yang paling advance di antara gaya bonsai yg lain. Letak "advance" nya dalam hal tidak adanya patokan atau pakem yg hrs dipenuhi, sehingga seorang pembuat bonsai (seniman bonsai) dituntut utk memiliki sense of harmony yg tinggi. Oleh karenanya tidak semua orang mampu menghasilkan karya bonsai bergaya bunjin yang benar2 memiliki harmoni yg bagus, baik dari sisi gerak dasarnya maupun balancing secara keseluruhan. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih atas sumbangsih pemikirannya, sukses selalu sobat

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...