Senin, 03 Desember 2012

Teknik bonsai deadwood / kayu mati ( bag 6 )


Teknik kayu mati yang terakhir adalah tanuki. Prinsip dari tanuki adalah menggabungkan pohon hidup ke bagian yang menarik dari kayu yang sudah mati yang sudah di awetkan, sehingga terlihat menjadi satu kesatuan utuh.

Untuk menambahkan pohon hidup ke dalam kayu mati, biasanya dibuat semacam alur atau saluran kedalam kayu mati tersebut. Pohon hidup, ( biasanya spesies juniper yang masih muda ) dimasukkan ke dalam alur tersebut lalu di patenkan dengan menggunakan sekrup, kawat atau klem. Seiring waktu, pohon muda tumbuh membesar dalam saluran tersebut dan menyamarkan fakta bahwa pohon tersebut adalah entitas yang berbeda. Sesudah pohon muda menyatu, maka alat pengikat seperti sekrup atau lain lainnya dihilangkan, dan pohon hidup tetap dirawat dan dibentuk selayaknya bonsai biasa.


Dalam cerita rakyat jepang, tanuki merupakan sebutan untuk anjing rakun Jepang yang bisa menyamar dengan berubah bentuk. Mungkin dalam peribahasa kita disebut dengan serigala berbulu domba, hehehehe.


Teknik bonsai tanuki tercipta untuk mensiasati sulitnya mendapatkan material pohon hidup berkayu mati di alam bebas. Di kalangan bonsai barat, teknik ini disebut juga phoenix graft, dan diterima sebagai bagian dari seni bonsai.

Dalam tradisi bonsai tradisional jepang, teknik ini tidak diterima, sehingga tidak ditampilkan dalam pameran bonsai resmi.

Untuk memahami teknik bonsai tipu tipu ini, mari kita saksikan gambar gambar di bawah ini









___________________________________________________________________________________


Foto di bawah ini adalah proses pembuatan bonsai tanuki yang saya kutip dari http://www.bonsai4me.com



tahun 2002
tahun 2004
tahun 2004
tahun 2005
tahun 2006
tahun 2009


Meskipun terkesan tipu tipu dan instan, jika kita melihat proses di atas, tetap saja membutuhkan kesabaran dan ketelitian.

Posting ini sekaligus menutup pembahasan tentang teknik deadwood atau kayu mati, semoga menambah perbendaharaan ilmu buat saya khususnya, dan terutama buat sobat sekalian para bonsai mania.

Sampai jumpa di posting posting berikutnya, salam bonsai.

Artikel teknik deadwood sebelumnya :


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...