Minggu, 21 Oktober 2012

bibit asam jawa # 1 yang mulai gemulai

Tak terasa, sudah tiga kali lebaran terlewati, ketika saya mulai menanam biji biji asam jawa pada bulan puasa 2009. Tak seperti bang toyib yang tiga kali lebaran tak pulang pulang, tentu saja saya selalu pulang untuk merawat atau sekedar menyiram pohon pohon klangenan ini :D

Dari lumayan banyak biji yang saya tanam ( saya kurang ingat persisnya ), ada beberapa yang mati, ada juga yang di colong orang tak bertanggung jawab, dan tinggallah beberapa yang masih sehat hingga kini. Rata rata seukuran jari jempol tangan orang dewasa.

Ini adalah salah satu yang sudah mulai menggoda iman dan terlihat layak training, sekalian juga saya mau ganti pot dan media tanam, lebih baik didandani dulu, sambil nunggu uang gaji turun buat belanja pot yang rada cakep sedikit. :D

Saya tak terlalu ambil pusing dengan style apa yang akan jadi rujukan ketika menggarap si asem kecut ini, saya hanya menuangkan ide secara spontan, pokoknya saya lihat, kawatin, tekuk tekuk, potong ranting yang mengganggu pemandangan, rapiin daun, selesai dah.

Mungkin dalam prosesnya nanti akan ada perubahan, tapi tidak akan terlalu banyak, saya sudah dapat bentuk liukan dasarnya, hanya tinggal menjaganya tetap gemulai sambil menjaga asupan nutrisi yang banyak dan cukup, agar si asem nomer satu ini lebih bahenol dan tumbuh sehat sejahtera aman sentosa.


Asem bersaudara, pose rame rame mei 2010



rencana tampak depan



bersambung pada catatan catatan berikutnya


2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...